matamatadot.com || Jakarta – Penanganan terorisme di Indonesia akan terus menjadi salah satu fokus perhatian Polri dalam menjaga situasi kamtibmas di Indonesia. Satu demi satu terduga terorisme berhasil di amankan dari hasil pengembangan kasus yang ada.
Pasca Ledakan Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar
Sementara itu, Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Pol. Dr. H. Ahmad Ramadhan, SH, MH, M.Si, menyebutkan telah mengamankan total sebanyak 99 orang sampai saat ini. Pasca ledakan bom bunuh diri di Gereja Katerdal Makassar pada tanggal 28 Maret 2021 lalu. Densus 88 Antiteror Polri terus melakukan kegiatan tindakan hukum dalam rangka mencegah aksi terorisme di tanah air.
“Kemarin pada tanggal 29 April 2021 sejak siang hingga malam Densus 88 Antiteror Polri berhasil mengamankan 11 terduga teroris kelompok JAD di Makassar. Ini merupakan jaringan yang sama yaitu dari Kelompok Vila Mutiara yang kemudian aktif di JAD. Kemudian terus berafiliasi dengan jaringan terorisme ISIS,” ungkap Kabag Penum Div Humas Polri.
“Mereka adalah para tersangka teroris yang memiliki keterkaitan dengan peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Hingga saat ini secara keseluruhan Densus 88 Antiteror Polri telah melakukan penahanan terhadap 55 teroris Makassar yang terdiri dari 48 laki-laki dan 7 perempuan,” lanjut Kabag Penum Div Polri.
Teroris Yang Diamankan Polri
Berdasarkan data tersebut, total secara keseluruhan pasca ledakan bom bunuh diri di Gereja Katerdal Makassar sampai saat ini. Polri telah mengamankan sebanyak 99 orang dengan rincian di antaranya :
- NTB sebanyak 5 teroris;
- Jakarta sebanyak 12 teroris;
- Makassar sebanyak 55 teroris;
- Jatim sebanyak 5 teroris;
- Jabar sebanyak 6 teroris;
- Jateng sebanyak 6 teroris;
- Bekasi sebanyak 1 teroris;
- Yogyakarta sebanyak 9 teroris.
Komentar