matamatadot.com || Tulungagung – Cara lama tapi tetap jitu. Modus klasik namun berhasil menipu korbannya yaitu bawa kabur motor saat transaksi. Kali ini nasib apes terjadi pada seorang pemuda panggil saja AZ (21 Th).
Pemuda asal SK 5 Kanan Rejoagung Desa Sidomukti Kecamatan Dendang Kabupaten Tanjung Jabung Provinsi Jambi.
Ia jadi korban penipuan lantaran motornya di bawa kabur oleh calon pembelinya.
Ringkas Cerita
Ringkas cerita korban AZ ingin menjual motor Honda Tiger Nopol F5932 PK miliknya. Pelaku berpura – pura mencoba sepeda motor tersebut. Lalu pelaku membawa kabur tidak kembali.
Peristiwa itu terjadi pada hari Rabu (14/4/2021) sekitar pukul 13.00 WIB di Jalan Raya Ngantru Desa Pojok Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung.
Pelaku Berhasil Diringkus
Setelah merasa tertipu akhirnya korban melaporkan kejadian itu ke pihak polisi. Selang sehari setelah korban laporan, anggota Unit Reskrim Polsek Ngantru berhasil meringkus pelaku.
Ternyata Pelaku bernama Rohmat Hidayat (19 Th) asal Dusun Glodogan 03/02 Desa Pucungkidul Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung.
Pihak Polsek tidak hanya menangkap pelaku, bahkan mengamankan barang bukti motor milik korban AZ.
Kronologis Kejadian
Melalui Paur Subbag Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Sasongko, SH menerangkan, Awalnya korban dan pelaku janjian bertemu untuk melakukan transaksi jual beli motor.
“Pelaku dan korban ini kenal melalui facebook. Karena korban menjual sepeda motornya melalui postingan facebook dan mendapat respon dari pelaku,” terang Iptu Nenny.
Bagaimana cara maupun modus pelaku menipu korbannya. Pada waktu bertemu dengan korban. Pelaku berpura – pura mencoba motor yang akan di jual oleh korban. Namun siapa sangka sudah jam – jam, pelaku tidak kunjung kembali. Sadar korban telah tertipu akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngantru.
“Modusnya klasik, namun mungkin korban kurang pengalaman, sehingga dengan mudah diperdaya oleh pelaku. Meskipun usia pelaku sendiri masih muda, yakni 19 tahun,” ungkap Bunda Nenny sapaan akrab Iptu Nenny.
“Atas perbuatannya, pelaku terjerat Pasal 378 dan atau 372 KUHP dengan ancaman pidana paling lama 4 tahun hukuman penjara ,” pungkasnya. [mtm]
Komentar