matamatadot.com || Lamongan – Bupati Lamongan H. Fadeli tidak masuk kriteria penerima vaksin Covid-19, penyuntikan vaksinasi pertama dilaksanakan di Pendopo Lamongan, Rabu (27/1/2012).
Alasan utama tidak mendapatkan jatah vaksin karena faktor usia. Meski begitu, Bupati berharap warga Lamongan yang mendapatkan jatah vaksin untuk tidak takut.
“Sebenarnya saya ingin sekali divaksin, bersama Pak Dandim Lamongan, Kajari, serta beberapa orang yang hari ini divaksin. Tapi karena faktor usia jadi saya tidak bisa,” kata Fadeli, Rabu (27/1/2021).
Berdasarkan aturan pemerintah pusat, kriteria orang yang berhak menerima vaksin tahap pertama adalah mereka yang berusia 18-59 tahun. Fadeli sendiri saat ini sudah berusia 65 tahun. Lantaran Bupati Lamongan tak masuk dalam kategori penerima vaksin, orang pertama yang disuntik adalah Dandim 0812 Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono, Wakil Bupati Lamongan Kartika Hidayati dan Ketua DPRD, Abdul Ghofur.
1. Vaksinasi tahap pertama diprioritaskan pada tenaga medis
Sehari sebelumnya Pemerintah Lamongan sendiri telah menerima 4.480 dosis vaksin COVID-19 Sinovac dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur. Vaksin itu tiba pada pada 26 Januari 2021 dan sudah didistribusikan ke 36 Puskesmas di Lamongan.
“Lamongan sendiri sebenarnya mendapatkan jatah vaksin Covid-19 berjumlah 5 ribu lebih, namun baru 4.480 dosis yang datang dan ini diprioritaskan diberikan kepada tenaga medis kita dan semoga hal ini berjalan dengan lancar,” kata Fadeli
2. Ketua DPRD Lamongan mengaku merasa bugar usai disuntik vaksin COVID-19
Sementara itu, Ketua DPRD Lamongan Abdul Ghofur mengaku tidak merasakan efek samping usai disuntik vaksin Covid-19. Bahkan, usai disuntik, dirinya merasa lebih bugar dan nyaman.
“Alhamdulillah tidak ada dampak apa-apa, justru setelah divaksin ini saya tidak lagi cemas dan was-was tertular virus corona,” katanya.
3. Masyarakat diminta untuk tidak ragu disuntik vaksin Covid-19
Ia meminta masyarakat yang mendapat jatah vaksin Covid-19 agar tidak ragu dan khawatir. Sebab, vaksin yang dikirim pemerintah pusat ke Lamongan ini sudah melalui uji klinis dan dipastikan aman bagi kesehatan tubuh kita.
“Jangan khawatir vaksin Covid-19 ini aman. Meski vaksin sudah ada di Lamongan, tapi kami tetap meminta masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan,” Harapnya. [mtm]
Komentar