Digitalisasi Ranmor, Polda DIY Terpilih Menjadi Pilot Project

MataMataDot.com || YogyakartaPolri dalam waktu dekat akan memberlakukan digitalisasi ranmor (Kendaraan Bermotor). Korlantas Polri menciptakan inovasi ini guna mempermudah layanan kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Kasubdit BPKB Korlantas Polri, Kombes Pol Indra Darmawan mengatakan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terpilih menjadi salah satu pilot project digitalisasi ranmor, selain Polres Cimahi dan Polresta Solo.

Baca Juga : Cari SDM Polri Unggul di Era Police 4.0 melalui Aplikasi e Rekpro

“Saat ini kami sosialisasi pelayanan kendaraan bermotor, yang mungkin sebentar lagi akan memberlakukan sistem aplikasi arsip digital Dit Lantas. Tujuan digitalisasi ranmor ini, untuk mempercepat pelayanan, khususnya di bidang pelayanan registrasi kendaraan bermotor,” jelas Kombes Indra didampingi Wadirlantas Polda DIY Akbp M Iqbal saat sosialisasi digitalisasi ranmor di Ditlantas Polda DIY, Jumat (17/9/2021).

Kombes Pol Indra Darmawan menuturkan, digitalisasi ranmor rencananya akan berlaku mulai Oktober mendatang dan Yogyakarta terpilih sebagai pilot project sebab jaringan dan infrastruktur yang sangat mendukung.

Baca Juga : Kapolri : Pasang Aplikasi PeduliLindungi di Pusat Aktivitas Masyarakat

Sebagai tahap awal, inovasi ini fokus kepada layanan registrasi kepemilikan ranmor berikut surat-suratnya. Ke depan, layanan tersebut juga akan dikembangkan, sehingga bisa menjangkau layanan lainnya seperti mutasi atau balik nama serta pemblokiran kendaraan bermotor.

Dia juga berharap, agar inovasi tersebut bisa terus berkembang sehingga bisa terintegrasi dengan instansi lainnya.

“Kami rencanakan pada Oktober bulan depan, sistem ini sudah berjalan. Saat ini anggota baru dilatih menggunakan alat-alat sehingga arsip lama bisa dicicil pelan-pelan untuk didokumentasikan secara digital. Tahun 2021 ini baru akan diterapkan di Polda DIY, Polresta Solo dan Polres Cimahi. Tahun berikutnya akan kita kembangkan lagi ke wilayah lain,” tambahnya.

Baca Juga : Viral Kisah Inspiratif Ramdan, Jadi Driver Ojol Hingga Lulus Seleksi Polri

Menurutnya, sistem tersebut juga bisa mengatasi salah satu permasalahan yang ada dalam pengarsipan manual.
Konsultan IT, Daruhito Anggoroyakti mengatakan, tujuan digitalisasi ranmor salah satunya agar arsip tetap aman. Baik saat terjadi bencana atau kelalaian manusia seperti musibah kebakaran arsip di gudang penyimpanan.

“Ke depan, sistem ini diharapkan bisa menunjang digital layanan Korlantas Polri lainnya. Dengan digitalisasi ini, pelayanan juga akan makin cepat, karena misal ingin mutasi tinggal barcode saja,” ujarnya. [***]

Komentar