Lewati ke konten
Homepage
/
HEADLINES
Enam prajurit TNI AU mendapat kenaikan pangkat luar biasa, begini prestasinya
matamatadot.com || Jakarta – Enam prajurit TNI AU dari satuan Skadron Udara Atang Sandjaja Bogor mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) diberikan oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Keenam prajurit TNI AU yang mendapat kenaikan pangkat itu antara lain Serma Tri Sutrisno Ba operasi Siops Skadron Udara 8 Wing 4 Lanud ATS, Serma Kiki Parid Ba TPT Flighthar Skadron Udara 8 Wing 4 Lanud ATS.
Lalu, Sertu M. Afiq Zuniargo Ba Elektronika Flightline II Flighthar Skadron Udara 8 Wing 4 Lanud ATS, Kopda Arif Saifur Rohman Ta TPT Flightline ll Flighthar Skadron Udara 8 Wing 4 Lanud ATS.
Kemudian, Pratu Arif Ardianto Ta TPT Flightline I Flighthar Skadron Udara 8 Wing 4 Lanud ATS, dan Pratu Yasin Efendi Ta TPT Fligthharline I Flighthar Skadron Udara 8 Wing 4 Lanud ATS.
Berdasarkan keterangan resmi TNI AU, penyematan Kenaikan Pangkat Luar Biasa itu dilakukan oleh Pangkoopsau I Marsda TNI Tri Bowo Budi di Makoopsau I, Jakarta pada hari Jum’at, (22/1/2021).
“Penganugerahan KPLB berdasarkan Keputusan Panglima TNI Kep/1028/XI1/2020 tentang penetapan Kenaikan Pangkat Luar Biasa operasi militer selain perang,” demikian keterangan resmi TNI AU yang dikutip pada Selasa (26/1/2021).
Dijelaskan dari keterangan resmi TNI AU, keenam prajurit TNI AU yang mendapat kenaikan pangkat itu karena berhasil menyergap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Markas Kodap III Kalikopi, Mimika, Papua, pada 16 Agustus 2020 lalu.
Ketika itu, keenam prajurit tempur TNI AU tersebut melakukan operasi dalam Satgas Newangjawi IV. Mereka berhasil melakukan penyusupan dan penyergapan terhadap Organisasi Papua Merdeka di Kalikopi, Timika.
Dalam penyergapan itu, mereka berhasil menembak mati salah satu pentolan OPM yakni KASAD TPNPB OPM Komando Daerah Pertahanan III Kalikopi, Timika, Papua, yaitu, Hengky Newang.
Selain itu, mereka juga berhasil menyita 3 pucuk senjata api yang terdiri atas 1 pistol jenis revolver standar, 1 pucuk pistol rakitan jerico, dan 1 pucuk senjata laras panjang rakitan.
Selanjutnya, ditemukan juga 7 pucuk senjata angin, 18 buah senjata tajam berbagai jenis seperti parang, kapak, sangkur. Lalu, amunisi campuran 5,56 mm dan 7,62 mm sejumlah 406 butir.
Belum cukup sampai di situ, operasi tersebut juga berhasil menyita berbagai jenis alat komunikasi berupa HP sebanyak 19 unit, 6 buah magazine terdiri atas 3 mag, SS 1, 1 Mag M16, Mag AK.
Lalu, berbagai jenis dokumen, uang tunai sebesar Rp 22 juta, serta 3 buah bendera Bintang Kejora. [mtm]
Post Views: 479
Komentar