matamatadot.com || Kudus – Kasus Covid 19 di Kudus, Kapolri Siapkan Water Canon Hingga Terjunkan Brimob. Kapolri melanjutkan lawatan ke Kudus, Usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di 3 kabupaten di Jawa Tengah. Yakni, Kabupaten Blora, Cilacap dan Pati.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Ganip Warsito, pada Minggu pagi (6/6/21).
Kasus Covid 19 di Kudus Paling Tinggi
Kudus merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Tengah dengan jumlah terkonfirmasi kasus Covid 19 paling tinggi.
Dalam kunjungan tersebut hadir pula Sekda Provinsi Jateng, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, Pandam IV Kodam Diponegoro Mayjend TNI Rudianto, pejabat utama Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro.
Pesan Kapolri dalam lawatannya ke Kudus, supaya semua pihak termasuk TNI dan Polri untuk lebih intensif dalam penanganan Covid 19. Ia mengaku prihatin sekali dengan melonjaknya kasus Covid 19 di Kabupaten Kudus.
“Jumlah yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 7.975 orang, sedangkan sembuh 5.918 orang, dan meninggal dunia 659 orang. Hal ini menjadi perhatian khusus baginya bersama Panglima dalam menangani Covid di Kabupaten Kudus.” Ungkap Sigit.
Menipisnya Ketersediaan Tempat Tidur di Rumah Sakit Kudus
Menurut Sigit, semakin menipisnya ketersediaan tempat tidur di 7 rumah sakit di Kabupaten Kudus dari 393 tempat tidur isolasi sudah terisi 359 tempat tidur (91%). Sementara ruang ICU dari jumlah 41 tempat tidur sudah terisi 38 tempat tidur (92%). Sehingga, hal tersebut menjadi perhatian khusus baginya.
“Dengan adanya masalah itu, membuat Kabupaten Kudus dalam kondisi yang kurang baik. Apalagi bila ada penambahan kasus aktif di wilayah sekitarnya.” Tutur Sigit kepada media.
Lajut Sigit juga mengharapakan, semua intansi baik TNI Polri, bersama sama menangani Covid di Kabupaten Kudus supaya kembali pulih seperti sediakala.
“Kasus Covid-19 adalah tanggung jawab kita bersama bukan hanya pemerintah, TNI ataupun Polri saja. Namun, ini menjadi tanggung jawab kita bersama dalam mencegah penyebaran Covid-19. Sebab, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, kita semua harus bergerak bersama.” terangnya.
Menurut Sigit, peran serta masyarakatlah yang dapat mencegah penyebaran Covid-19. Minimal, kita semua saling mengingatkan untuk disiplin terhadap protokol kesehatan (prokes). Yaitu, 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan).
“Polisi bersama dengan TNI telah menyiapkan 8 water Canon untuk dilakukan penyemprotan secara masal di semua tempat yang ada di Kabupaten Kudus.” Tambah Kapolri. Water Canon ini akan berjalan 3 hari sekali di Kabupaten Kudus untuk melakukan penyemprotan Disinfektan.
Cara untuk mencegah penyebaran Covid 19. Menurutnya, pertama dengan menyehatkan situasi, kedua memberikan wawasan kepada masyarakat. Dan ketiga PPKM Mikro harus lebih maksimal dalam penangan Covid di Kudus ini. Jika masih kurang kita akan tambah lagi water Canon.
Terjunkan Satu SSK Brimob
Kapolri juga menyampaikan, telah memerintah Kapolda Jawa Tengah untuk lebih fokus menangani 6 desa yang terpapar Covid 19 untuk menerjukan satu SSK pasukan Brimob menjaga desa tersebut. Sehingga, tidak ada warga yang keluar kemanapun selama Isolasi mandiri ini.
“Selain itu, semua pasukan baik dari Babinsa, Bahbinkamtibmas, Bataliyon dan Brimob serta tenaga kesehatan. Semuanya kita Ploting di Kabupaten Kudus ini. Dengan harapan Kita ingin Kabupaten Kudus kembali normal, target kita Covid harus hilang dari Kabupaten Kudus.” Pungkasnya. [mtm]
Komentar