Kolaborasi Kemenparekraf dan Grab Indonesia Dukung Pariwisata Jateng

matamatadot.com || Semarang – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Direktorat Komunikasi Pemasaran, menjalin kerjasama dengan Grab Indonesia, menyelenggarakan kegiatan yang bertajuk “Peningkatan Kualitas Layanan Wisata Bagi Mitra Grab” di Manohara Hotel Jawa Tengah, pada Sabtu (24/4/2021).

Hal ini merupakan tindak lanjut kerja sama kemitraan pemasaran co-branding Wonderful Indonesia antara Kemenparekraf dengan Grab Indonesia.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pengalaman berwisata yang di berikan oleh para pengemudi Grab Indonesia, sebagai salah satu garda terdepan yang bersentuhan dengan wisatawan, serta menghadirkan pariwisata yang sesuai standar protokol kesehatan CHSE, khususnya di salah satu destinasi wisata super prioritas yakni Borobudur, yang menjadi episentrum pariwisata di kawasan Joglosemar (Yogyakarta, Solo, dan Semarang).

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya, dalam pernyataannya, di Jakarta, Selasa (27/4/2021), menuturkan Grab merupakan instrumen pendukung yang bersentuhan langsung dengan wisatawan dalam melakukan pemasaran dan promosi destinasi wisata yang ada di Indonesia, dalam hal di kawasan di Joglosemar.

Ia berharap dengan kolaborasi antara pemerintah dengan pihak swasta seperti Grab Indonesia, akan mempercepat pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.

Dan seiring dengan pengembangannya, kita juga tidak boleh melupakan protokol standar kesehatan yang telah diterapkan. Protokol kesehatan harus di lakukan dengan ketat dan disiplin.

“Selain itu dengan tingkat kepuasan wisatawan yang baik di seluruh titik sentuh wisata. Kita berharap dapat meningkatkan nilai tambah dan membentuk kualitas pariwisata serta meningkatkan waktu tinggal dan repeater wisatawan,”kata Nia Niscaya.

Sementara itu, Director of West Indonesia Grab Indonesia, Richard Aditya, mengungkapkan kegiatan ini sebagai bentuk dukungannya terhadap pemerintah dalam mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di Jawa Tengah.

“Destinasi wisata saat ini harus memenuhi standar serta menerapkan protokol kesehatan yang tepat, sehingga wisatawan dapat merasa aman dan nyaman ketika menikmati wisatanya di kawasan Borobudur ini,” ujar Richard.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Sinoeng Noegroho Rachmadi mengapresiasi dukungan yang di berikan oleh Kemenparekraf dan Grab Indonesia terhadap pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Tengah.

Sinoeng mengungkapkan hal utama yang perlu di lakukan dalam pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Tengah adalah dengan menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung ke Jawa Tengah.

Karena pada 2020 jumlah wisatawan nusantara turun minus 60,5 persen dan wisatawan mancanegara minus 88,6 persen dibandingkan tahun 2019.
Dan pada Januari 2021, wisatawan nusantara yang datang mencapai 1.377.659 orang.

Namun di Februari 2021 turun menjadi 689.104 orang, sedangkan wisatawan mancanegara masih di angka nol.

“Kolaborasi ini diharapkan mampu mengembalikan kepercayaan wisatawan dan menciptakan pengalaman wisata ke Jawa Tengah yang aman serta nyaman di tengah pandemi,” ujarnya.

Sebagai catatan, kesehatan ini mencakup beberapa hal, antara lain Kemenparekraf pelatihan pengemudi pengemudi dan pedagang Grab serta pelaku usaha pariwisata di desa wisata sekitar kawasan Borobudur untuk menjadi tim wisata serta penerapan protokol berbasis CHSE.

Dari pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi wisatawan dan menjadi Duta Wisata Grab di Borobudur dan sekitarnya.

Kemudian, mengembangkan perjalanan dan eksplorasi tujuan wisata super prioritas melalui layanan Grab, seperti menyediakan layanan transportasi online dengan GrabBike dan GrabCar Rental di Kawasan Joglosemar, yang dilengkapi dengan booklet pariwisata.

Terakhir, dengan menghadirkan informasi paket promo wisata yang menarik dan terjangkau bagi wisatawan yang ingin mengunjungi kawasan Joglosemar. (*)

kemenparekraf bantuan || kemenparekraf daftar || kemenparekraf bali || kemenparekraf logo || loker kemenparekraf

pariwisata jawa tengah || wisata jawa tengah terbaru || wisata jawa tengah 2021 || wisata jawa tengah viral || wisata jawa tengah yang sudah buka

daftar grab || grab indonesia career || grab indonesia customer service || grab login || grab motor || grab indonesia jakarta || kapan pendaftaran grab dibuka || pt grab teknologi indonesia || grab login web

Komentar