matamatadot.com || Lamongan – Konferensi Pers Polres Lamongan Selama Operasi Ketupat Semeru 2021. Pelaksanaan konferensi pers tersebut berlangsung di Garasi Mapolres Lamongan pada Jumat pagi (21/05/2021). Polres Lamongan juga merinci hasil kerja kerasnya selama selama 12 hari mulai tanggal 6 – 17 Mei 2021.
1.692 Pemudik Selama Operasi Ketupat Semeru 2021
Hadir mempimpin langsung Konferensi Pers, Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, SIK mengungkapnya hasilnya selama 12 hari tersebut. Selama Operasi Ketupat Semeru 2021 tercatat sebanyak 1.692 pemudik yang masuk ke wilayah Kabupaten Lamongan. Di antaranya, ada 2 orang positif Covid-19 (1 PMI dan 1 Pemudik Luar Kota) dan sudah melakukan karantina di Rusunawa.
“Kami selama 12 hari sejak tanggal 6 – 17 Mei 2021. Ada 1.692 pemudik yang masuk Lamongan. Di antara pemudik tersebut, ada 2 orang yang positif Covid 19. Dan 2 orang ini adalah 1 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan 1 pemudik dari luar kota Lamongan. Kami sudah menyarankan untuk karantina.” Ujar Kapolres Lamongan.
Turut hadir mendampingi, Wakapolres Lamongan Kompol Argya Satrya Wibhawa, SH, SIK dan PJU Polres Lamongan.
Lanjut, Kapolres Lamongan mengatakan, bahwa Para petugas yang turut dalam Operasi Ketupat Semeru 2021 juga tengah menjalani tes kesehatan baik Tes Swab PCR dan Cek medis lainnya.
“Alhamdulillah, kami bersyukur semua personel yang bertugas sehat,” Ungkapnya.
Masih Kapolres Lamongan, ia menjelaskan bahwa Pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2021 yang berlangsung selama 12 hari itu ada 6 Titik Pos. Di antaranya, 1 Pospam, 1 Posyan, dan 4 Pos Pemeriksaan Pos. Meskipun Ops Ketupat Semeru sudah selesai, namun penyekatan terhadap kendaraan di perbatasan Kota Lamongan masih ada hingga tanggal 24 Mei 2021 sesuai dengan perintah Kapolri.
Putarbalik sebanyak 1.060 Kendaraan
Selama pelaksanaan operasi Ketupat Semeru 2021 Jajaran Polres Lamongan, terpaksa memutarbalikkan sebanyak 1.060 kendaraan di pos penyekatan di perbatasan wilayah Kabupaten Lamongan.
Ribuan kendaraan, kami putarbalikkan karena kendaraan tidak memenuhi syarat-syarat yang seharusnya.
“Dalam operasi ketupat semeru 2021. Kami putar balik sebanyak 1.060 kendaran. Rinciannya sebanyak 424 R2 dan 636 R4, karena tidak memenuhi syarat-syarat yang seharusnya,” ungkap Miko
Miko menambahkan, dalam penyekatan tersebut pertugas berhasil mengamankan warga yang menggunakan surat palsu bebas covid 19.
“Dia membuat sendiri form terkait bebas covid, surat di tandatangani oleh yang bersangkutan sendiri dan Lalu, kita amankan serta kita laksanakan kegiatan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan. Dan hasilnya rombongan keluarga ini ternyata sehat semuanya sehingga kita berikan ijin untuk melintas kembali ke daerah asal.” Pungkasnya. [Dot]
Komentar