Manfaatkan Layanan Telemedicine Untuk Penanganan Pandemi Covid 19

MataMataDot.com || Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) secara resmi mengumumkan sejumlah platform teknologi layanan telemedicine untuk mendukung penanganan pandemi Covid 19.

Akhirnya, telemedicine dapat diterima dan diadopsi sangat luas di Tanah Air, sebagai teknologi di sektor kesehatan yang sudah semestinya menggunakannya di era digital.

Sesuai American Academy of Family Physicians, Telemedicine merupakan praktik penggunaan teknologi untuk memberikan pelayanan kesehatan secara jarak jauh. Kini solusi tersebut tidak hanya tersedia oleh perusahaan berbasis teknologi tapi juga BUMN seperti Pertamina Bina Medika atau Pertamedika IHC.

IHC Telemed di Google Play Store

Pertamina Bina Medika IHC hingga akhir tahun 2020 sendiri sudah mengelola 70 rumah sakit dan klinik. Di Google Play Store, jaringan pengelolaan rumah sakit terbesar di Indonesia tersebut sudah menyediakan aplikasi telemedicine sendiri dengan nama IHC Telemed.

Tapi praktiknya, adanya keluhan terhadap aplikasi ini oleh sejumlah pengguna sebab banyak layanan yang belum dapat atau mengalami kendala pada proses registrasi. Manager IHC Telemed, dr Merty Supriharti mengakui bahwa aplikasi ini tergolong baru, tapi dalam proses pengembangan untuk membawa banyak layanan.

Dalam komunikasi via video conference, Menurut dr Merty, IHC Telemed sendiri baru launching di bulan Maret tahun ini. Kehadirannya dalam kondisi pandemi saat ini, layanan kesehatan menjadi sangat penting. Dan harus dapat terjangkau dengan cara yang aman, salah satunya ya lewat telemedicine ini.

“Tentu saja masih ada penyempurnaan di sana sini, namun dari segi layanan kami sama lengkapnya dengan platform telemedicine yang sudah ada. Bahkan, lebih baik sebab terhubung ke seluruh jaringan rumah sakit dan klinik yang dikelola Pertamedika IHC. Dan dapat terhubung ke riwayat medis pasien atau pengguna yang selama ini mempercayakan layanannya.” Jelasnya.

Komentar