matamatadot.com || Semarang – Mas Menteri panggilan akrab Menparekraf Sandiaga Uno kepincut saat mengunjungi Desa Wisata Semilir, Kamis (1/4/2021).
Mas Menteri mengapresiasi penerapan protokol kesehatan di desa wisata yang mengusung konsep pendidikan secara ketat dan disiplin.
Hal tersebut dalam rangka untuk menggeliatkan pariwisata dan lapangan kerja masyarakat setempat.
Mas Menteri juga mengapresiasi Desa Wisata Semilir yang mampu membuka lapangan kerja bagi 2.900 KK di tengah kondisi pandemi.
“Masyarakat mohon menyesuaikan dan beradaptasi di tengah PPKM, jadi wisata-wisata lokal juga perlu menyesuaikan penerapan protokol yang ketat dan disiplin,” ujarnya
Mas Menteri menuturkan, produk UMKM juga harus mengikuti, program vaksinasi yang terus kita akselerasi, ujungnya adalah keputusan dari pemerintah daerah itu sendiri.
Menparekraf menjelaskan, di tengah pandemi dan penerapan kebijakan kegiatan PPKM skala mikro, penerapan prokes harus terus di terapkan.
Desa Wisata Semilir Bawen Jateng ini luasnya mencapai 14 hektare.
“Apresiasi untuk Bupati dan masyarakat sekitar Desa Wisata Semilir yang memiliki 280 karyawan, 400 UMKM, 1200 vendor ekonomi kreatif dengan total 2900 KK yang menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Desa Wisata Semilir,” ujarnya.
Menparekraf juga menyatakan secara kreatif menyampaikan bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bukanlah bagian dari masalah.
Melainkan, bagian dari solusi bangsa untuk bisa berkembang, bisa mengatasi, dan bisa keluar dari tekanan pandemi Covid 19.
Bagi yang ingin berkunjung ke sana harga tiket masuk weekdays Rp. 20.000 dan weekend Rp. 30.000, Buka setiap hari Senin – Jumat Pukul 09.30 – 17.00 WIB, Sedangkan Sabtu, Mingggu dan libur pukul 09.00 – 17.00 WIB. [mtm]
Komentar