matamatadot.com || Nganjuk – Pasca insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Polri terus bergerak memburu jaringan teroris di berbagai tempat.
✓Terbaru kali ini, Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang laki-laki terduga teroris berinsial nama LAM (25 Th), di sebuah rumah di Dusun Kentingan, Desa Puhkerep, Kec. Rejoso Kab. Nganjuk Jatim.
Kapolres Nganjuk, AKBP Harviadhi Agung Prathama membenarkan penangkapan terduga teroris dan penggeledahan di rumah tahanan.
“Kami sebatas membantu mengamankan lokasi dari kegiatan Densus 88 Antiteror yang melakukan penangkapan terduga teroris dan penggeledahan untuk mencari barang bukti,” kata Harviadhi, Selasa (30/3/2021).
Harviadhi menjelaskan, selain melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris di Desa Puhkerep, tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di rumah orangtua terduga teroris di Desa Gondang Kulon Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk.
“Untuk keterangan lengkap nanti dari Mabes Polri atau dari Mapolda Jatim,” ucap Harviadhi.”
Kapolres Nganjuk : Masyarakat Tetap Tenang
“Mengharapkan masyarakat tidak takut dan resah dengan adanya penangkapan terduga teroris di Kabupaten Nganjuk,”tuturnya
Selain itu, Pihaknya juga mengharapkan warga bisa memberikan informasi kepada pihak Polisi atau Bhabinkamtibmas di Desa apabila mendapati seseorang yang mencurigakan.
“Jadi masyarakat kami harap tetap tenang dan jaga kondusifitas wilayah agar tetap aman dan tertib,” ujar Harviadhi.
Sementara itu, di rumah teroris di Desa Puhkerep Kecamatan Rejoso Tim Densus 88 mengamankan barang barang bukti antara lain :
- Satu Buku Fiqih Jihad.
- Satu Note Book dan Charger Lenovo warna hitam (dapat dikembalikan ke Isteri).
- Satu Hp merk Vivo warna putih.
- Satu buku 40 hadist warna hitam.
- Satu jaket supreme berwarna biru gelap.
- Satu Kaos oblong motif loreng.
- Satu Topi adidas warna coklat.
- KTP atas nama teroris teroris.
- Satu Fotokopi KK juga atas nama bersangkutan.
Kegiatan penggledahan oleh tim Densus 88 di rumah terduga teroris di Desa Puhkerep dan di rumah orang tua tak terduga teroris di Desa Gondang Kulon sendiri selesai sekitar pukul 17.30 WIB.
Setelah itu, Tim Densus 88 langsung membawa LAM terduga teroris itu. [mtm]
Komentar