mamatadot.com || Jakarta – Keberhasilan operasi diukur dari output dan outcome. KRI khususnya di Jajaran Koarmada I untuk tetap siaga dalam penyelenggaraan Operasi Keamanan Laut terutama di Perairan yang berpotensi masih terdapat tindak kejahatan dan pelanggaran diantaranya pencurian di laut yang sering mengganggu keamanan salah satunya di Selat Singapura.
“Pimpinan TNI AL berkomitmen untuk terus memberantas segala tindak kejahatan, pelanggaran hukum dan tindak pidana di laut yang masih marak terjadi di wilayah perairan perbatasan dengan negara tetangga.
BACA JUGA : Polres Pelabuhan Belawan Berhasil Tangkap Pelaku Penganiayaan, Sangat Seru Awalnya Pelaku Sempat Sembunyi
Kehadiran unsur patroli TNI AL baik melalui operasi laut maupun operasi intelijen dengan menggunakan unsur KRI, Pesawat Patroli Maritim, Koarmada I akan selalu hadir untuk melakukan pengawasan di wilayah kerjanya untuk menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran di perairan yurisdiksi nasional, termasuk di Selat Singapura,” tegasnya.
“Upaya penegakkan hukum dan kedaulatan terus dilakukan sepanjang waktu tanpa mengenal hari libur dengan mensinergikan Surveillance System Puskodal Koarmada I, Puskodal Guskamla Koarmada I, KRI, Pesawat Patmar dan kemampuan Intelijen yang bekerjasama dengan Lanal maupun Lantamal,” tandasnya.
Saat ini, pihak TNI AL belum mengungkap identitas kelima tersangka yang berhasil ditangkap. Namun para tersangka berikut barang bukti berupa kapal dan barang hasil curian, diamankan ke Lanal Batam untuk penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut. [mtm]
BACA JUGA : Jual Beli Satwa Langka Dilindungi di Media Sosial, Polda Jatim Tangkap Pelaku sebanyak 3 orang
Komentar