matamatadot.com || Jakarta – Media sosial tengah digegerkan dengan kabar duka yang datang dari Ustadz Maaher At-Thuwailibi.
Penasaran Maaher At-Thuwailibi? Berikut adalah profil lengkap Maaher At-Thuwailibi memiliki nama lahir Soni Eranata. Maaher adalah seorang pria kelahiran Medan.
Ia lahir di Medan pada tanggal 14 Juli 1992. Beliau adalah seorang pendakwah yang penuh kontroversi di Indonesia.
Soni merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Belum diketahui sumber secara jelas Nama Maaher At-Thuwailibi diperoleh dari mana kemungkinan dari para penganggumnya yang melihat sosok Soni mirip dengan Syeikh Maher Al-Muaiqly.
Publik mengenal Soni Eranata dengan sebutan Ustadz Maaher sebagai pendakwah yang keras, penuh kontroversi dan humoris.
Meski besar di Medan, Sumatera Utara, Ustadz Maaher memilih untuk tinggal di Bogor bersama keluarga kecilnya.
Ustadz Maaher memutuskan untuk berdakwah melalui berbagai aplikasi sosial media seperti, Instagram, Twitter, YouTube, hingga TikTok.
Pada tahun 2015 Ustadz Maaher sempat terjerat kasus KDRT yang dilaporkan oleh mantan istrinya, Susi Wiwati, SE. Kejadiannya pada 3 April 2015 sampai 15 Juni 2015. Dia melakukan kekerasan secara brutal kepada istri dan anak-anaknya.
Dengan gaya bahasa ceramah yang dinilai cukup kasar oleh sebagian orang. Cara ceramah Ustadz Maaher menjadi pro dan kontra.
Bahkan pada tahun 2018 ia sempat mengeluarkan diksi yang berbunyi “Monyet berseragam coklat”. Sebagian orang mengira bahwa frasa tersebut ditujukan untuk polisi, namun ia membantah.
Ustadz Maaher menyebut bahwa yang berseragam coklat tak hanya polisi, namun pegawai negeri sipil pun pramuka juga menggunakan seragam coklat.
Selain itu ustadz Maaher juga sering berseteru dengan Abu Janda atau Permadi Arya dan juga Nikita Mirzani.
Puncaknya pada 3 Desember 2020 ustadz Maaher ditangkap Bareskrim Polri di kediamannya dengan jeratan UU ITE atas tuduhan penghinaan pada tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Habib Luthfi bin Yahya.
Pada 21 Januari Ustadz Maaher diketahui sedang sakit dan ia dilarikan ke RS Polri. Namun naas, tepat pada hari ini 8 Februari 2021 nyawa ustadz Maaher tak tertolong, ustadz Maaher dinyatakan meninggal.
Demikian profil lengkap ustadz Maaher At-Thuwailibi. [mtm]
Komentar