Polisi Selidiki Mobil Dinas UPT KPH Dibakar OTK di Kapuas Hulu Kalbar

matamatadot.com || Kapuas Hulu, Kalimantan Barat – Terbakarnya mobil dinas milik Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Kalimantan Barat diduga dibakar orang tak dikenal (OTK) di Desa Nanga Awin, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (13/2/2021).

Berikut Keterangan dari Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat UPT KPH Putussibau Utara, Berri Hutasoit

  • Kita masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian terkait peristiwa terbakarnya mobil tersebut.
  • Kejadian berawal dari pihak UPT KPH menggelar patroli rutin di kawasan tersebut.
  • Kemudian petugas menemukan tumpukan kayu yang diduga ilegal di pinggir jalan.
  • Seluruh tim turun dari mobil dan masuk ke dalam hutan untuk melakukan pelacakan.
  • Mobil dinas tersebut ditinggal begitu saja jalan utama.
  • Dalam pencarian petugas menemukan seseorang yang sedang memuat kayu ke dalam truk.
  • Pihak petugas melontar pertanyaan kepada seseorang yang ditemui itu maksudnya bertanya soal kepemilikan kayu.
  • Namun orang tersebut langsung menelepon orang lain yang diduga pemilik kayu.
  • Lalu tak lama, orang yang kemungkinan pemilik kayu datang menemui pihak UPT KPH.
  • Pemilik kayu tidak terima sempat ngotot kepada petugas.
  • Pihak UPT KPH bersikeras tetap melanjutkan kayu yang diduga illegal lanjut proses penyelidikan.
  • Pihak pemilik kayu setuju dimintai keterangan terkait kayu yang diduga illegal.

BACA JUGA : Gedung Labkesda Habiskan Anggaran Milyaran, Diresmikan Bupati Lamongan di Akhir Masa Jabatan

Kejadian Terbakarnya Mobil Dinas UPT KPH

Peristiwa terbakarnya mobil dinas UPT KPH, terjadi setelah
semua petugas dari tim UPT KPH kembali dari hutan, mobil dinas patroli yang sebelumnya di parkir di pinggir jalan utama ternyata sudah ludes dibakar orang tak dikenal.

Terkait dengan kasus itu, pihaknya sudah melaporkannya kepada polisi untuk dilakukan penyelidikan.

Dugaan sementara, aksi OTK tersebut terkait kasus illegal logging yang ditemukan petugas Dinas Kehutanan Kalbar. [mtm]

BACA JUGA : Kapolda Jateng Ungkap Pembunuh Ki Anom Subekti, Tersangka masih dirawat

Komentar