Sejumlah Pemukiman Penduduk di Jatim Alami Kerusakan akibat gempa

Surabaya – Sejumlah pemukiman penduduk di Provinsi Jatim mengalami kerusakan akibat gempa M 5,9. Gempa itu terjadi pada Jumat (21/5/2021), pukul 19.09 WIB berpusat 57 Km tenggara Kabupaten Blitar.

“Perkembangan pada Sabtu (22/5), pukul 00.30 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di wilayah Jatim terjadi kerusakan pascagempa,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam surat tertulisnya, Sabtu (22 / 5/2021).

Kerusakan Akibat Gempa di Jatim

Kerusakan Akibat Gempa menyasar sejumlah Kabupaten di Provinsi Jawa Timur. Seperti Blitar, Malang, Lumajang, Pasuruan dan Jember. Berikut rincian kerusakan di masing-masing Kabupaten :

  1. Kabupaten Blitar mencatat rumah rusak berat (RB) 1 unit dan rusak ringan (RR) 28 unit. Sedangkan kerusakan pada bangunan umum. Seperti, tempat pendidikan 2 unit, tempat kesehatan 1, tempat ibadah 1 dan fasilitas umum lain 3.
  2. Kabupaten Malang, rumah rusak berat (RB) sebanyak 1 unit, rusak sedang (RS) 2, rumah rusak ringan (RR) 27 unit. Sedangkan pada kerusakan bangunan lain, fasilitas kesehatan sebanyak 3 unit dan tempat ibadah 2 unit.
  3. Kabupaten Lumajang Identifikasi rumah RS sebanyak 15 unit. Di Kota Malang, kerusakan rumah RS sebanyak 1 unit.
  4. Kota Malang mengidentifikasi 32 unit dan fasilitas umum 15 unit. BPBD setempat masih menganalisis tingkat rumah terdampak.
  5. Kabupaten Pasuruan dengan rumah rusak sedang (RS) 1 unit dan tempat ibadah 1.
  6. Kota Pasuruan mencakup rumah rusak sedang (RS) 4 unit, rumah rusak ringan (RR) 1 dan tempat ibadah 1.
  7. Kabupaten Jember balai desa mengalami RS 1 unit dan di Kota Blitar rumah RS 3 unit.

Selain kerusakan, akibat gempa tersebut terdapat warga luka berat 1 orang dan luka ringan 1 orang.

Sampai saat ini, BNPB masih melakukan koordinasi penanganan pascagempa di wilayah Jatim. Berdasarkan informasi dari BPBD setempat, pihaknya terus memantau perkembangan dampak gempa tersebut.

Menurut keterangan dari BNPB kejadian gempa susulan hingga malam (21/5/2021) sebanyak 4 kali. Gempa susulan tercatat dengan magnitude (M2,7), (M2,9), (M3,1), dan (M2,8). Pusat gempa susulan terjadi dengan kedalaman yang berbeda. [Dot]

Komentar