Seram Asosiasi Pocong Lamongan (APL) Gentayangan di Jalanan Kota

matamatadot.com || LamonganAsosiasi Pocong Lamongan (APL) gentayangan di Jalanan Kota Lamongan. Tidak seperti biasanya menyeramkan suasana Kota Lamongan, pada hari Jumat (21/5/2021).

Bahkan, Terkesan begitu mistis Kota Lamongan pada hari itu, sehingga bagi orang luar Lamongan yang melintas di Jalanan Kota. Pasti terkejut melihat munculnya sosok hantu pocong yang bergentayangan. Jadi ikut membenarkan cerita tentang isu Lamongan Kota Santet, yang membuat begitu mistisnya daerah ini.

Tapi lupakan saja isu itu, anggap saja itu benar-benar isu belaka. Karena apa?Ternyata kemunculan sosok hantu Pocong di Lamongan. Itu hanya merupakan kampanye protokol kesehatan oleh Polres Lamongan.

Kenapa harus sosok hantu Pocong?, sebab dengan sosok yang menyeramkan itu. Masyarakat Lamongan supaya selalu mengingat bahayanya Covid 19 bisa mengakibatkan kematian.

Asosiasi Pocong Lamongan Kampanye Protokol Kesehatan

Nampak terlihat sejumlah personel Satlantas Polres Lamongan bersama sosok hantu pocong membentangkan sejumlah spanduk berisikan himbauan patuhi protokol Kesehatan (prokes). Di antaranya himbauan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

Kegiatan teatrikal tersebut menghadirkan Sosok Hantu Pocong yang menamakan Asosiasi Pocong Lamongan gentayangan lengkap dengan keranda mayat berada di Pinggir Jalan Simpang Empat Famili dan Jalan Lamongrejo Lamongan Kota.

Dengan pengeras suara, Pihak Polisi juga melakukan himbauan kepada para pengguna jalan yang melintas dan masyarakat sekitar untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Menurut Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, SIK, sosialisasi kampanye untuk menjaga prokes hari ini, berada di kawasan perempatan lampu merah berlokasi di Jalan Lamongrejo Lamongan. Di lokasi itu pihaknya memberikan himbauan kepada warga untuk menggunakan masker.

“Bukan bermaksud menakut-nakuti masyarakat. Namun, hanya terus mengingatkan warga untuk selalu disiplin patuhi prokes. Ini merupakan upaya kami mengampanyekan untuk mematuhi prokes. Kali ini pocong yang kami jadikan simbol kampanye,” Tutur Kapolres Lamongan.

AKBP Miko mengatakan, jika hantu pocong yang muncul di siang bolong ini. Sempat membuat warga sekitar ketakutan, apa lagi mereka yang ketahuan tidak mematuhi prokes dan tidak mengenakan masker.

“Bapak mau jadi pocong. Engga kan, makanya tolong kemana-mana pakai masker dan patuhi prokes, ya,” kata Miko kepada warga yang melintasi lokasi itu.

Pihaknya akan terus melakukan kegiatan ini untuk selalu mengingatkan bahaya penyebaran Covid 19 dan kewajiban menggunakan masker bagi warga Lamongan.

Menurut Miko, mengambil tema sosok hantu pocong dalam kampanye ini karena ia menilai masih banyak warga yang meremehkan Covid 19 dan menganggap corona ini sudah hilang.

“Padahal sudah banyak contoh masyarakat hingga pejabat yang terkena corona. Saya tegaskan sekali lagi, wabah corona belum berakhir, tetap disiplin terapkan protokol kesehatan, jangan lengah, jangan kendur,” Tegasnya.

Selain mengingatkan warga, terlihat Polres Lamongan bersama hantu pocong juga membagi-bagikan masker kepada para pengendara dan pejalan kaki. [mtm]

Komentar